Setelah sempat muncul rumor serta foto-fotonya beberapa waktu lalu, akhirnya Nokia secara resmi merilis dua produk handset terbarunya yang bernama Asha 205 dan Asha 206.
Dengan munculnya dua produk baru dari Nokia berlabel Asha ini, maka variasi ponsel low-end sampai mid-end semakin banyak. Tidak seperti yang digunakan seri Lumia, kali ini Nokia menggunakan platform S40 di dalam kedua produk barunya tersebut.
Nokia Asha 205
Dikarenakan pangsa pasarnya adalah pasar low-end, tidak banyak fitur yang ditawarkan Nokia. Asha 205 ini dilengkapi dengan QWERTY keyboard serta tombol khusus yang berfungsi untuk mengakses Facebook secara otomatis.
Layar yang digunakannya berukuran 2,4 inci QVGA TFT (65k) dengan dimensi sebesar 113 x 61 x 13 mm. Ponsel satu ini juga dilengkapi dengan fitur kamera VGA. Asha 205 mampu digunakan untuk berjalan di jaringan frekuensi GSM 850/900/1800/1900.
Fitur lain yang sudah diikutkan dalam satu paket di dalamnya antara lain eBuddy, Twitter, 40 game dari EA, Bluetooth v2.1, tempat penyimpanan internal sebesar 10MB yang dapat ditambah sampai 32GB menggunakan microSD, GPS dan banyak lagi.
Baterai yang digunakannya mampu bertahan sampai 11 jam untuk bicara dan 37 hari dalam mode standby.
Nokia Asha 206
Ponsel satu ini memiliki desain yang agak unik. Nokia sengaja menciptakan bagian depannya seperti desain ponsel-ponsel Nokia seri 40 lainnya. Namun, di bagian belakang, Asha 206 ini mengadopsi desain Lumia series.
Tidak hanya memiliki desain depan seperti ponsel zaman dulu, layar yang digunakannya juga kecil. Layar dari Asha 206 ini berukuran 2.4 inci dengan resolusi 320 x 240 pixel QVGA TFT (65k). Dimensi totalnya sebesar 116 x 49,4 x 12,4 mm dengan berat 91 gram.
Kamera yang digunakan Asha 206 ini beresolusi 1,3MP yang dapat juga digunakan untuk merekam video. Baterai yang digunakannya mampu bertahan selama 20 jam untuk bicara dan 47 hari dalam mode standby.
Menurut Tech Radar (27/11), Nokia Asha 205 dan 206 ini akan dirilis sekitar bulan Desember 2012 ini dengan harga yang sama yaitu sekitar Rp 600 ribuan.
Dengan munculnya dua produk baru dari Nokia berlabel Asha ini, maka variasi ponsel low-end sampai mid-end semakin banyak. Tidak seperti yang digunakan seri Lumia, kali ini Nokia menggunakan platform S40 di dalam kedua produk barunya tersebut.
Nokia Asha 205
Dikarenakan pangsa pasarnya adalah pasar low-end, tidak banyak fitur yang ditawarkan Nokia. Asha 205 ini dilengkapi dengan QWERTY keyboard serta tombol khusus yang berfungsi untuk mengakses Facebook secara otomatis.
Layar yang digunakannya berukuran 2,4 inci QVGA TFT (65k) dengan dimensi sebesar 113 x 61 x 13 mm. Ponsel satu ini juga dilengkapi dengan fitur kamera VGA. Asha 205 mampu digunakan untuk berjalan di jaringan frekuensi GSM 850/900/1800/1900.
Fitur lain yang sudah diikutkan dalam satu paket di dalamnya antara lain eBuddy, Twitter, 40 game dari EA, Bluetooth v2.1, tempat penyimpanan internal sebesar 10MB yang dapat ditambah sampai 32GB menggunakan microSD, GPS dan banyak lagi.
Baterai yang digunakannya mampu bertahan sampai 11 jam untuk bicara dan 37 hari dalam mode standby.
Nokia Asha 206
Ponsel satu ini memiliki desain yang agak unik. Nokia sengaja menciptakan bagian depannya seperti desain ponsel-ponsel Nokia seri 40 lainnya. Namun, di bagian belakang, Asha 206 ini mengadopsi desain Lumia series.
Tidak hanya memiliki desain depan seperti ponsel zaman dulu, layar yang digunakannya juga kecil. Layar dari Asha 206 ini berukuran 2.4 inci dengan resolusi 320 x 240 pixel QVGA TFT (65k). Dimensi totalnya sebesar 116 x 49,4 x 12,4 mm dengan berat 91 gram.
Kamera yang digunakan Asha 206 ini beresolusi 1,3MP yang dapat juga digunakan untuk merekam video. Baterai yang digunakannya mampu bertahan selama 20 jam untuk bicara dan 47 hari dalam mode standby.
Menurut Tech Radar (27/11), Nokia Asha 205 dan 206 ini akan dirilis sekitar bulan Desember 2012 ini dengan harga yang sama yaitu sekitar Rp 600 ribuan.
0 komentar:
Posting Komentar